Baitullah.co.id – Tentu untuk para jamaah umroh dan haji, yang sudah pernah ke Baitullah sudah tidak asing lagi bukan mendengar nama Hijir Ismail? Bahkan untuk para calon jamaah umroh dan haji sudah tahu juga bahwa Hijir Ismail adalah salah satu tempat berdoa paling mustajab di Mekkah. Hal ini yang membuat para calon jamaah semangat untuk pergi ke Baitullah untuk berdoa dan meminta ampunan kepada Allah SWT. Hijir Ismail adalah sebuah bentuk setengah lingkaran yang berada di samping utara Ka’bah.
Sebelum Menjelaskan Tentang Keistimewaan Hijir Ismail, Berikut Penjelasannya Sejarah Hijir Ismail :
Hijir Ismail dibuat oleh Nabi Ibrahim A.S untuk tempat berteduhnya Siti Hajar dan Nabi Ismail A.S, dengan pondasi yang seadanya, yang dimana hanya menggunakan batu dan dedaunan sebagai atapnya. Seiring berjalannya waktu, Ka’bah dan air zam-zam menjadi daya Tarik tersendiri bagi para kalifah sehingga dengan mudah munculah pemukiman baru serta suku-suku yang membentuk Bangsa Arab. Ka’bah tetap berdiri kokoh dengan bersebelahan dengan Hijir Ismail.
Awalnya bagian Hijri Ismail hanya seluas 5,5 meter saja, namun bertambah 3 meter menjadi 8,5 meter. Tiga meter dari dinding Ka’bah ini juga masih termasuk bagian dalam ka’bah. Sejak terpisah dari bangunan ka’bah, Hijir Ismail dianggap telah diperbaharui beberapa kali. Pada tahun 104 Hijriah, Abu Jafar Manshur selaku Khalifah dari kalangan Bani Abbasiah melakukan perbaikan pertama kalinya dengan memasang marmer di pilarnya. Kini, tinggi dindingnya mencapai 1,5 meter, jarak antara dua pintu Hijir mencapai 8,77 meter, jarak antara dinding Hijir dan dinding Ka’bah berkisar 8,5 meter dan Panjang dindingnya 21,5 meter.
Hijir Ismail merupakan bagian dari Ka’bah yang tentu memiliki keistimewaan, salah satunya jika kita berdoa disini maka doanya akan mustajab. Mengapa Hijir Ismail sebagai pintu surga? Dikisahkan pada kitab Fi Rihaabil Baiti, pada suatu ketika Nabi Ismail A.S menyampaikan keluhannya kepada Allah SWT mengenai panasnya kota Mekah, lalu Allah SWT menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi Ismail A.S “Sekarang aku buka hijirmu salah satu pintu surga yang dari pintu itu keluar hawa dingin untuk kamu sampai hari kiamat nanti”
Menurut H.R Abu Daud dari Aisyah R.A, Berbunyi : “Dari Aisyah R.A : “Aku sangat ingin memasuki K’bah untuk melakukan shalat di dalamnya. Rasulullah SAW Membawa Siti Aisyah ke dalam Hijir Ismail sambil berkata “Shalatlah kamu di sini jika kamu ingin shalat di dalam Ka’bah, karena ini termasuk sebagian dari Ka’bah.”
Untuk masuk ke dalam Hijir Ismail ini sangatlah sulit, maka untuk kita yang beruntung memasuki Hijir Ismail ini diharapkan dapat melakukan shalat sunnah, berdoa, dan berdzikir. Shalat di Hijir Ismail adalah sunnah, dalam artian tidak wajib dan tidak ada kaitannya dengan rangkaian kegiatan umroh yang lainnya. Namun tidak ada salahnya jika kita melakukan shalat sunnah tersebut yang memiliki keistimewaan tersendiri.
Baca Juga : 3 Aturan Tawaf yang Dikeluarkan oleh Arab Saudi Bagi Jemaah Umroh!
H.R Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda “Wahai Abu Hurairah, di pintu Hijir Ismail ada malaikat yang selalu mengatakan kepada setiap orang yang masuk dan shalat dua rakaat di Hijir Ismail : kamu telah diampuni dosa-dosamu. Maka mulailah dengan amalan yang baru.”
Tidak heran mengapa Hijir Ismail menjadi tempat rebutan bagi para jamaah umroh dan haji, mereka berlomba-lomba untuk melaksanakan shalat, berdoa serta berdzikir disana. Semoga jika kita diberikan kesempatan untuk masuk ke Hijir Ismail segala hajat kita dikabulkan dan diampuni segala dosa-dosa yang telah dibuat, aamiin.
