Arab Saudi Luncurkan Sistem Visa Terpadu, Guna Permudah Turis Hingga Jemaah Haji
21 Desember 2023

Baitullah.co.id – Arab Saudi mengumumkan pada hari Selasa (19/12/2023), mengenai peluncuran platform visa terpadu yang disebut ‘Visa KSA’ sebuah platform nasional terpadu baru untuk pengajuan visa. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menarik lebih banyak wisatawan selama beberapa tahun mendatang.

Di Forum Pemerintah Digital (DGF) di Riyadh, Asisten Menteri Urusan Eksekutif di Kementerian Luar Negeri, Abdulhadi Almansouri mengatakan bahwa platform ini terkait dengan lebih dari 30 lembaga, Kementerian dan sektor swasta, untuk memfasilitasi prosedur untuk mendapatkan berbagai jenis visa, termasuk visa umroh, haji, atau visa pariwisata hingga visa kerja.

Dilansir dari Arab News, Rabu (20/12/2023), layanan ini menggunakan mesin pencari cerdas untuk membantu para pengguna untuk memahami persyaratan semua jenis visa dan bagaimana cara mengajukannya. Platform ini menggunakan kecerdasan buatan dan terbaru lainnya untuk membantu mengidentifikasi tanggal yang akurat dan efisiensi secara keseluruhan. Platform ini juga menyertakan file pribadi yang diperbarui untuk pengunjung yang memfasilitasi pembuatan visa dan pengajuan ulang nanti.

Langkah yang digunakan Arab Saudi ini dilakukan dalam rangka upayanya untuk meningkatkan jumlah wisatawan, terutama setelah meluncurkan banyak tujuan wisata baru, dan meningkatkan target pariwisatanya menjadi 150 juta kunjungan setiap tahun pada tahun 2030.

Baca Juga : Pemeliharaan Ka’bah Selesai, Pagar Penutup Dibuka Kembali

Peluncuran platform baru Saudi ini bertepatan dengan upaya Arab Saudi. Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) akan meluncurkan visa turis Teluk terpadu, setelah Keputusan terkait hal ini disetujui oleh Dewan Tertinggi Negara-Negara GCC pada KTT Doha yang diadakan pada bulan November. KTT tersebut telah memberi wewenang kepada Menteri dalam negeri GCC untuk mengambil Tindakan yang diperlu dilakukan untuk menerapkan aturan visa baru ini.

Perlu diperhatikan bahwa Arab Saudi telah mengeluarkan lebih dari 18,6 juta visa selama 2023 dan mengurangi durasi penerbitan visa digital menjadi 60 detik. Kerajaan juga bekerja sama dengan 56 negera sehubungan dengan perjalana digitalisasi visa.