PPIH Fasilitasi Jemaah Sakit untuk Kunjungan ke Ka'bah dan Raudhah
04 Juli 2024
BAITULLAH.CO.ID – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah mengambil langkah konkret untuk memfasilitasi jemaah yang sedang sakit agar tetap bisa merasakan keistimewaan beribadah di tempat-tempat suci, yaitu Ka'bah di Mekkah dan Raudhah di Madinah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PPIH dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah yang datang dari Indonesia.

Baca Juga: Kisah Utsman bin Affan, Khulafaur Rasyidin Pemilik Dua Cahaya

Dalam siaran pers yang disampaikan oleh Widi Dwinanda melalui kanal resmi Kementerian Agama (Kemenag) di YouTube pada Selasa, 2 Juli 2024, dijelaskan bahwa PPIH akan mengevaluasi kondisi kesehatan jemaah terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memobilisasi mereka ke tempat-tempat suci tersebut. Ini berlaku baik untuk jemaah yang berada di Mekkah dan belum pernah mengunjungi Ka'bah, maupun untuk jemaah yang berada di Madinah dan belum pernah mengunjungi Masjid Nabawi serta Raudhah.

"PPIH daerah kerja di Madinah juga akan memberikan fasilitas kepada jemaah yang belum sempat mengunjungi Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah ke Raudhah," ujar Widi.

Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kesempatan berharga bagi jemaah yang mungkin tidak sehat secara fisik namun tetap bersemangat untuk beribadah di tempat-tempat yang sangat istimewa di Tanah Suci. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para jemaah yang telah berjuang keras untuk sampai ke sana.

Sebelum memfasilitasi jemaah menuju Ka'bah di Mekkah dan Raudhah di Madinah, PPIH akan mengidentifikasi jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Setelah mengevaluasi kondisi mereka, PPIH akan menentukan apakah mereka layak dan dapat dimobilisasi untuk mengunjungi tempat-tempat suci tersebut.

Widi juga memberikan himbauan penting kepada jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah, agar tetap menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu dan menjaga hidrasi tubuh. Bagi jemaah yang sedang sakit, Widi menyarankan mereka untuk minum obat sesuai anjuran dokter.

"PPIH juga mengingatkan seluruh jemaah di Madinah untuk patuh terhadap peraturan yang berlaku, khususnya di sekitar Masjid Nabawi," tambah Widi.

Baca Juga: Aturan Baru, Mataf Masjidil Haram Hanya untuk Jemaah Umrah Berihram

Langkah ini menunjukkan komitmen PPIH dalam memberikan pengalaman ibadah yang berkesan dan bermakna bagi setiap jemaah haji Indonesia, terutama yang mungkin menghadapi tantangan kesehatan dalam menjalani ibadah mereka di Tanah Suci.
Sumber
Detikhikmah